![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1hEEQ_s7oPC9QFhRTv-WlPPy2_x3LicDvpJVfgCG0h8zcBoipulhUBOExrHDBcL3ZN93KLWRfCvKUp6DT-FOixzSHHJyyNT4yw-k1tHaTlPj0YhYvrZrE1Mrc-mzQCA1kOeiObttFCNI/s200/freshdiagnose_pic.gif)
Kalau hanya sekedar menampilkan informasi mengenai sistem PC, sudah banyak aplikasi gratisan yang mampu melakukannya. Tapi untuk benchmarking, alias mengevaluasi kinerja PC, belum banyak freeware yang mampu melakukannya. FreshDiagnose diisi dengan kemampuan untuk melakukan benchmark sistem.
Ada beberapa modul yang dapat di benchmark oleh FreshDiagnose, diantaranya prosessor benchmark, multimedia benchmark, memory benchmark, harddisk benchmark, dan masih banyak lainnya.
Pada saat benchmarking, FreshDiagnose membuat suatu file sementara yang bernama sysinfo.bch yang disimpan pada direktori root (C:\). Hasil dari benchmarking ini diukur dalam satuan MBps (Megabyte per second).
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfFZFN5pDDWGTQWizc_DUaviUigX9eL42UaEFiOs4_zjlXQS1p5SNrn2zPtRjWIk4057LnQEbkQriy4i-TpcB-vzzOZaDa8qiopzdxyhJilUaTSVf1gD9he4LExqNAefyfsSYPhq5DbNI/s320/benchmarking_screenshot.jpg)
Benchmark lainnya Network Benchmark yang melakukan sebuah instruksi ping dan beberapa tes menulis serta membaca pada sebuah koneksi. Tapi bila koneksi yang terpilih ternyata hanya koneksi dengan kemampuan membaca, yang dilakukan adalah tes ping.
0 komentar:
Posting Komentar